• Sandiwara Langit

    Penulis : Abu Umar Basyier Harga Rpl 30.000,- Harga Bayt Aisyah Rp. 27.000 Kisah seorang anak manusia bernama Rizqaan. Pemuda shalih yang ingin segera menikah karena merasa sudah tidak mampu lagi untuk menjaga gejolak syahwatnya yang sudah begitu menggelora. Pernikahan adalah langkah terakhir yang ia pilih setelah beragam cara seperti puasa Dawud (puasa sehari dan berbuka sehari) sudah tidak mampu lagi menolongnya untuk meredam gejolak tersebut. Calon istri sudah ia dapatkan. Seorang pemudi sholihah bernama Halimah. Akan tetapi....

  • KAFTAN RATU

    Lihat model lainnya

  • Langit Mekah Berkabut Merah

    Pengarang : Geidurrahman Il-Mishry Ukuran : 13 x 20, 350 halaman Harga SC : Rp 59,900 Deskripsi: Ayahnya seorang kiyai desa, meninggal, akibat menjadi korban salah sasaran warga, di tengah malam gelap gulita. Sejak saat itu ia putus mondok dari sebuah Pesantren. Hari-harinya yang biasa ia isi dengan mengaji berganti dengan tumpukan baju dan bumbu. Ia bekerja pada tetangganya sebagai buruh cuci, juru masak dan semacamnya. Sampai akhirnya seorang calo PJTKI merayu berpuluh-puluh kali agar ia mau menjadi...

Blogger Tips

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabb engkau lah hendaknya kamu berharap.” (QS Al Insyirah [94]: 5-8)

Minggu, 23 Januari 2011

Poligami Solusi atau Masalah
Harga Rp. 31.000,-

Poligami telah menjadi masalah hangat, yang menjadi topik pembicaraan kebanyakan laki-laki maupun perempuan. Hanya saja, wacana dan sikap yang berkembang acap berlebihan. Di satu sisi antipoligami, di sisi lain salah kaprah dalam mempraktikkan poligami. Kedua fenomena tersebut menjadi pemandangan yang seringkali mengotori Islam dan membuat antipati umat Islam sendiri, khususnya wanita. Ironisnya, kedua kecenderungan itu tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat awam, namun juga dialami para aktivis dakwah yang notabene memiliki pemahaman lebih dibanding umat kebanyakan. Menyikapi kedua fenomena di atas, Penulis trenyuh, lalu termotivasi untuk menulis tentang poligami secara objektif . Semua dikembalikan kepada syariat yang sangat memperhatikan kemaslahatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar